Rumah minimalis, desainnya yang simpel dan fungsional, serta kebutuhan ruang yang lebih hemat, membuatnya ideal untuk berbagai kalangan, termasuk pasangan muda, keluarga kecil, atau individu yang ingin tinggal mandiri. Namun, masih banyak yang belum tahu harga rumah minimalis saat ini.

Di dalam artikel ini, kita akan membahas harga dari rumah minimalis beserta faktor-faktor yang mempengaruhi hargamnya, mulai dari lokasi, luas tanah dan bangunan, tipe bangunan, fasilitas, hingga kondisi pasar.

Kisaran Harga Rumah Minimalis

Harga dari rumah minimalis di Indonesia bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas. Berikut kisaran harga rumah minimalis berdasarkan tipenya:

Tipe 21: Rp 150 juta – Rp 300 juta

Tipe 36: Rp 250 juta – Rp 500 juta

Tipe 45: Rp 350 juta – Rp 700 juta

Tipe 54: Rp 500 juta – Rp 900 juta

Tipe 70: Rp 700 juta – Rp 1,2 miliar

Perlu diingat bahwa harga di atas hanya merupakan kisaran dan dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi, fasilitas, dan kondisi pasar. 

Faktor yang Mempengaruhi Harga Rumah Minimalis

Berikut, kita akan membahas beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga pada rumah minimalis:

1. Lokasi:

Lokasi merupakan faktor utama yang menentukan harga rumah. Rumah di daerah perkotaan yang padat penduduk umumnya jauh lebih mahal dibandingkan dengan rumah di daerah pinggiran atau pedesaan. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan dan keterbatasan lahan di kawasan perkotaan.

Bagi Anda yang mau meningkatkan pemahaman lebih, Anda bisa membaca artikel terkait yang membahas tentang “contoh surat jual beli rumah“. Dengan membaca artikel terkait, Anda dapat memahami pembahasan yang kita bahas disini dengan gampang.

2. Luas Tanah dan Bangunan:

Semakin luas tanah dan bangunan, semakin tinggi pula harga rumah minimalisnya. Ukuran rumah yang ideal untuk keluarga kecil biasanya berkisar antara 36 meter persegi hingga 70 meter persegi.

3. Tipe Bangunan:

Rumah minimalis tersedia dalam berbagai tipe yang umumnya dinyatakan dalam angka, seperti tipe 21, 36, 45, 54, dan 70. Angka tersebut menunjukkan luas bangunan dalam meter persegi, yang merupakan faktor penting dalam menentukan ukuran dan harga rumah. Semakin besar tipe rumahnya, semakin besar pula luas bangunannya dan sebagai akibatnya, harganya juga cenderung lebih tinggi. 

Misalnya, rumah dengan tipe 70 umumnya akan lebih mahal daripada rumah dengan tipe 21. Namun demikian, harga juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti lokasi, fasilitas, dan desain interior maupun eksterior rumah. Dengan berbagai pilihan tipe yang tersedia, calon pembeli memiliki fleksibilitas untuk memilih rumah minimalis yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.

4. Fasilitas:

Fasilitas yang tersedia di dalam dan di sekitar rumah juga memengaruhi penentuan harga pada rumah minimalis. Rumah-rumah dengan fasilitas tambahan seperti kolam renang pribadi, taman yang luas, sistem keamanan 24 jam, dan akses yang mudah ke fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. 

Kolam renang dan taman yang terawat dengan baik menambah nilai estetika dan kenyamanan, sementara sistem keamanan yang baik memberikan rasa aman dan ketenangan bagi penghuni. Selain itu, akses yang mudah ke fasilitas umum seperti sekolah dan pusat perbelanjaan juga menjadi pertimbangan penting bagi banyak calon pembeli rumah. 

Semakin lengkap fasilitas yang ditawarkan oleh sebuah rumah minimalis, semakin tinggi pula nilai jualnya. Oleh karena itu, faktor-faktor ini juga perlu dipertimbangkan ketika memilih rumah minimalis sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

5. Kualitas Bangunan:

Kualitas bahan bangunan dan pengerjaan konstruksi juga menentukan harga rumah. Rumah dengan bahan bangunan berkualitas tinggi dan pengerjaan yang rapi umumnya lebih mahal dibandingkan dengan rumah yang menggunakan bahan dan pengerjaan yang lebih sederhana.

Sebelum kita melanjutkan, pastikan Anda memiliki waktu untuk sempat membaca artikel terbaru kami mengenai “syarat jual beli rumah di notaris“. Keuntungan membaca artikel terkait yakni bisa membantu Anda untuk mengerti dan memahami penjelasan dalam artikel ini dengan lebih mudah.

6. Kondisi Pasar:

Kondisi pasar properti adalah faktor penting lainnya yang memengaruhi harga rumah minimalis. Saat permintaan atas rumah minimalis meningkat dan pasokan lahan terbatas, harga cenderung naik karena persaingan yang ketat di pasar. Faktor-faktor seperti pertumbuhan populasi, kebijakan pemerintah terkait perumahan, dan tren ekonomi juga dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran properti.

Sebaliknya, ketika permintaan atas rumah minimalis menurun dan pasokan properti berlimpah, harga rumah bisa turun untuk menarik minat pembeli. Penurunan harga ini bisa terjadi dalam situasi ekonomi yang lesu atau jika ada peningkatan signifikan dalam penawaran properti baru di pasar.

Itulah kisaran harga rumah minimalis yang bisa Anda pertimbangkan. Membeli rumah minimalis merupakan investasi yang besar. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan. Dan untuk Anda yang ingin membeli rumah di sekitaran BSD dengan kualitas premium dan terjamin, Anda bisa mengunjungi situs BSD City Residential untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Baca Juga: Harga Rumah di Gading Serpong: Tren, Faktor Penentu, dan Perbandingan dengan Wilayah Lain